Cut Syazalisma Dinilai Gagal, Mendagri Diminta Selamatkan Pemkab Aceh Selatan

PORTAL PASEE

- Redaksi

Selasa, 9 Juli 2024 - 18:56 WIB

50233 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tapaktuan – Kondisi keuangan Aceh Selatan yang semakin memprihatinkan merupakan salah satu indikator bahwa Pj Bupati Aceh Selatan Cut Syazalisma telah gagal menjalankan amanah Menteri Dalam Negeri dalam memimpin Aceh Selatan.

“Secara fiskal, kondisi keuangan daerah Aceh Selatan sangat-sangat memprihatinkan. Berdasarkan audit BPK pada tahun 2023 kabupaten Aceh Selatan mengalami kondisi defisit riil senilai Rp 142, 8 Milyar dengan hutang belanja teraudit senilai Rp 122,5 M. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan kabupaten Aceh Selatan sudah salah kelola sehingga berdampak kepada tata kelola keuangan daerah yang begitu kritis,” ujar koordinator Gerakan Pemuda Negeri Pala (GerPALA), Fadhli Irman, Rabu 10 Juli 2024.

Dia menyebutkan, sebagai mantan Sekda dan Ketua Tim TAPA seharusnya Pj Bupati Aceh Selatan tidak terlalu ambisius dalam menghabiskan anggaran hingga membuat pemkab Aceh Selatan terutang hingga Rp 122,5 M, apalagi jika dilihat penggunaan anggaran tersebut tak jelas dampaknya untuk kepentingan masyarakat di daerah berjuluk negeri Pala itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irman melanjutkan, Pj Bupati Aceh Selatan juga terkesan terlalu berani hingga menyedot alokasi anggaran eanmark yang pada notabenenya dibatasi penggunaan anggarannya. Bahkan, dampak dari kebijakan Pj Bupati Aceh Selatan tersebut sebanyak Rp. 15,9 M SP2D yang diterbitkan tidak dapat dicairkan karena tidak tersedianya anggaran.

“Dampak daripada kesalahan tata kelola keuangan daerah di bawah kepemimpinan Cut Syazalisma ini bisa mengakhibatkan banyaknya kegiatan dan program pemerintahan terhambat pada tahun anggaran 2024 karena tidak tersedianya anggaran daerah,” jelasnya.

Belum lagi, kata Irman, potensi tidak netralnya Pj Bupati Aceh Selatan pada penyelenggaraan Pilkada 2024 juga terbuka lebat mengingat adanya kemungkinan politik balas jasa dengan mantan pimpinannya yang telah mengorbitkannya hingga menjadi Sekda. Kendatipun tidak terlibat langsung, namun pembiaran Pj Bupati Cut Syazalisma terkait stabilitas perangkat daerah atau ASN untuk cenderung atau mendukung kerja politik salah satu bakal calon kandidat juga menjadi barometer keberpihakan dan berpotensi merusak netralitas Pj Kepala Daerah.

“Jika itu terjadi, maka bukan hanya stabilitas keuangan daerah dan ekonomi masyarakat yang berimbas tapi stabilitas politik juga akan sangat memprihatinkan,”katanya.

Untuk itu, GerPALA meminta agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera mengganti Pj Bupati demi menyelamatkan Pemerintahan Aceh Selatan dari ambang kehancuran.

“Jika Mendagri sebagai pemberi mandat melakukan pembiaran, maka kita khawatir hal ini akan menjatuhkan citra Pemerintah pusat di mata rakyat. Sehingga sebagai masyarakat kita berharap agar Mendagri dapat segera mengganti Pj Bupati Aceh Selatan demi menyelamatkan tata kelola pemerintahan di daerah berjuluk negeri pala ini,” demikian harap Irman.

Berita Terkait

Menyala, Ribuan Masyarakat Kluet Raya Siap Menangkan Pasangan Bupati Aceh Selatan Nomor Urut 2
Sesuai dengan Harapan, Pasangan MANIS (H.Mirwan-H.Baital Mukadis) Dapat Nomor Urut 2
Memalukan, Bacawabup Aceh Selatan Akmal AH Dinilai Lakukan Pembohongan Publik
Pernyataan Dipelintir, Jubir MANIS Yakin ASN Tak Akan Terpengaruh
Pj Bupati Aceh Selatan Diminta Copot Oknum ASN yang Tidak Netral dari Jabatannya
Hadi Surya : Oknum ASN yang Terlibat dalam Pemenangan Pilkada adalah Sosok Penjilat Sejati
Melalui Muscab 2024, Abdul Mahmud Pimpin Pencab FAJI Aceh Selatan
Dalam Momentum Final Persema Cup I Pj Bupati Aceh Selatan Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada 2024

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 21:24 WIB

Utusan Prabowo Bahas Otsus dan Keamanan Pilkada dengan Wali Nanggroe

Selasa, 19 November 2024 - 16:52 WIB

Dianggap Cagub Bustami Curang, Debat Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Dihentikan Sementara

Rabu, 6 November 2024 - 09:33 WIB

Dukungan Terhadap OM BUS Terus Mengalir, Masyarakat Bireuen di Banda Aceh Nyatakan Sikap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:29 WIB

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:57 WIB

Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:49 WIB

Di Aceh Masih Malem – Dek Fad di Depan, Bukan Calon Sebelah…

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Berita Terbaru