Dr. TB Massa Djafar: Partai PAS Tidak Transparan dalam Penjaringan Calon Kepala Daerah

PORTAL PASEE

- Redaksi

Senin, 26 Agustus 2024 - 14:31 WIB

5023 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Salah satu bakal calon Gubernur Aceh, Dr. TB Massa Djafar, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan oleh Partai PAS. Menurutnya, ada gejala ketidaktransparanan dalam penentuan kandidat calon Gubernur Provinsi Aceh. Hingga saat ini, ia belum mendapatkan informasi jelas mengenai status pencalonannya, apakah ia mendapatkan dukungan dari PAS atau tidak. Pernyataan ini disampaikan oleh TB Massa Djafar saat dikonfirmasi oleh media pada Senin, 26 Agustus 2024.

“Balon (bakal calon) yang mendaftar ke PAS lebih dari dua kandidat. Pertanyaannya, bagaimana mekanisme partai dalam memilih dan menetapkan salah satu balon menjadi calon?” ungkap TB Massa Djafar, mempertanyakan prosedur internal PAS yang dianggapnya tidak terbuka.

Ia menekankan bahwa seharusnya ada penjelasan yang disampaikan kepada publik mengenai proses rekrutmen ini. “Mestinya ada penjelasan, atau diumumkan ke publik, sehingga rekrutmen kandidat calon Gubernur tidak terkesan tidak transparan,” lanjutnya. Menurutnya, kurangnya transparansi ini tidak hanya merugikan kandidat, tetapi juga mengabaikan aspek pendidikan politik bagi rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

TB Massa Djafar menyoroti bahwa dengan sikap seperti ini, usaha untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Aceh hanya menjadi omong kosong. Meskipun Aceh telah melaksanakan Pilkada sebanyak empat kali, namun ia menilai bahwa demokrasi di daerah ini masih jauh dari harapan.

“Seharusnya, Aceh bisa menjadi contoh dalam pembangunan demokrasi, terutama dengan adanya implementasi Undang-Undang Pemerintahan Aceh,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa partai lokal seperti PAS seharusnya mampu memberi teladan dalam memainkan peran sebagai pilar demokrasi di Aceh.

TB Massa Djafar berharap agar PAS mampu menunjukkan komitmen yang kuat dalam merekrut pejabat publik yang memiliki kapasitas, rekam jejak yang baik, dan bebas dari tindakan korupsi. “Alangkah eloknya jika PAS sebagai partai lokal mampu memberi contoh bagaimana seharusnya peran yang harus dimainkan sebagai pilar demokrasi lokal di Provinsi Aceh,” ujarnya.

Menurutnya, rekrutmen politik seharusnya mengedepankan transparansi dan etika politik. TB Massa Djafar juga menilai bahwa partai lokal di Aceh memiliki nilai strategis yang penting dalam menentukan arah pembangunan daerah.

“Saya pesimis apakah partai bisa menjadi lokomotif perubahan di Aceh di tengah problematik yang sangat akut, dan dengan predikat Aceh sebagai provinsi termiskin,” ungkapnya dengan nada pesimis. Namun, ia juga mengakui bahwa ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Aceh kepada PAS karena penghargaan terhadap eksistensi partai lokal.

TB Massa Djafar menegaskan bahwa langkahnya untuk mendaftar bukan semata-mata karena ambisi kekuasaan. “Artinya, saya ikut mempromosikan keberadaan salah satu partai lokal. Selain menambah preferensi politik bagi rakyat, ini juga menunjukkan bahwa Aceh memiliki banyak stok pemimpin yang kredibel,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa pentingnya nilai pendidikan politik dalam membangun politik Aceh yang lebih demokratis dan beradab. “Bukan karena ambisi kekuasaan semata yang menghalalkan segala cara, tetapi ada nilai pendidikan politik yang ingin saya bangun di Aceh,” tambahnya.

Dengan pernyataan ini, TB Massa Djafar berharap agar Partai PAS bisa segera melakukan introspeksi dan memperbaiki mekanisme penjaringan calon kepala daerah di masa mendatang. Baginya, transparansi dan kejujuran adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap partai politik.

Berita Terkait

Kabar Penting, BW Ketum PNA Dukung Penuh Pasangan Mualem – Dek Fad
Satria Aceh, Siap Memenangkan Mualem – Dek Fad
Ketum AHY Serah Lansung Surat B1 – KWK Partai Demokrat ke Mualem – Dek Fad
PSI Rekomendasi Mualem-Dek Fad, Kaesang Siap Turun Kampanye
Aceh Deklarasi MUALEM – DEK FAD Pasangan Perjuangan dan Pembangunan
Pasangan Asib Amin – Tarmilin Usman di Nagan Raya Dapat Dukungan Partai Gerindra
Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
The Changing Face of America: How Demographic Shifts are Reshaping the Nation

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 21:24 WIB

Utusan Prabowo Bahas Otsus dan Keamanan Pilkada dengan Wali Nanggroe

Selasa, 19 November 2024 - 16:52 WIB

Dianggap Cagub Bustami Curang, Debat Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Dihentikan Sementara

Rabu, 6 November 2024 - 09:33 WIB

Dukungan Terhadap OM BUS Terus Mengalir, Masyarakat Bireuen di Banda Aceh Nyatakan Sikap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:29 WIB

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:57 WIB

Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:49 WIB

Di Aceh Masih Malem – Dek Fad di Depan, Bukan Calon Sebelah…

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Berita Terbaru