[Lhokseumawe, 23 Juni 2024] -Masyarakat nagari kapa,kabupaten pasaman barat, provinsi sumbar melakukan aksi demontrasi pada, Rabu(3/4/2024) aksi menuntut janji bupati pasaman barat untuk segera menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat petani pejuang nagari kapa dengan perusahaan (PT.PHP 1).
Karena sudah tiga tahun janji bupati tidak direalisasikan untuk masyarakat kapa sehingga konflik antara masyarakat dengan perusahaan PT PHP 1 untuk mempertahankan tanah wilayah tersebut.
Alasan masyarakat kapa mempertahankan lahan tanah tersebut, karena tidak merasa dilibatkan oleh niniak mamak danpucuk adat dalam mengambil keputusan. Masyarakat mengira penyerahan tersebuthanya untuk kepentingan beberapa pihak saja.
Oleh karna itu masyarakat kapa berjuang untukbmempertahankan tanah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rendy Novriady, kader ikatan mahasiswa pasaman universitas malikussaleh, ” Melihat Bupati Pasaman Barat Bapak (H.Hamsuardi, S.Ag.) masih bertele- tele dalam menangani konflik agraria terhadap masyarakat kapa dan PT.PHP 1. Dari tahun 2021 – sekarang janji bupati hanya omong kosong belaka karena tidak sesuai dengan janji beliau pada (18/12/2021) akibatnya konflik terus-menerus berlangsung di wilayah nagari kapa hingga saat ini. Sehingga, PT. PHP 1 mendapatkan peluang untuk terus mengembangkan perusaahan nya di tanah kapa.”
Menyikapi situasi ini, Bupati harus menepati janjinya kepada masyarakat untuk segera menyelesaikan konflik tersebut. Agar petani mempertahankan hidup nya untuk kebutuhan sehari-hari di tanah mereka sendiri. Demikian DPRD Pasaman Barat yang harus menjadi aspirasi bagi masyarakat pasaman barat untuk menyuarakan penderitaan konflik yang di rasakan pada masyarakat Nagari Kapa.
Jangan sampai dengan kinerja DPRD pasaman barat yang lamban masyarakat akan menilai bahwa DPRD bermain mata dengan perusahaan lalu diam melihat persoalan rakyat di Pasaman barat terkhusus di Nagari Kapa.