Mendesak Bupati Pasaman Barat Menyelsaikan Konflik Tanah Ulayat Antara Masyarakat Nagari Kapa Dan PT. PHP 1

PORTAL PASEE

- Redaksi

Sabtu, 22 Juni 2024 - 15:13 WIB

50420 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Lhokseumawe, 23 Juni 2024] -Masyarakat nagari kapa,kabupaten pasaman barat, provinsi sumbar melakukan aksi demontrasi pada, Rabu(3/4/2024) aksi menuntut janji bupati pasaman barat untuk segera menyelesaikan konflik lahan antara masyarakat petani pejuang nagari kapa dengan perusahaan (PT.PHP 1).

Karena sudah tiga tahun janji bupati tidak direalisasikan untuk masyarakat kapa sehingga konflik antara masyarakat dengan perusahaan PT PHP 1 untuk mempertahankan tanah wilayah tersebut.

Alasan masyarakat kapa mempertahankan lahan tanah tersebut, karena tidak merasa dilibatkan oleh niniak mamak danpucuk adat dalam mengambil keputusan. Masyarakat mengira penyerahan tersebuthanya untuk kepentingan beberapa pihak saja.
Oleh karna itu masyarakat kapa berjuang untukbmempertahankan tanah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Rendy Novriady, kader ikatan mahasiswa pasaman universitas malikussaleh, ” Melihat Bupati Pasaman Barat Bapak (H.Hamsuardi, S.Ag.) masih bertele- tele dalam menangani konflik agraria terhadap masyarakat kapa dan PT.PHP 1. Dari tahun 2021 – sekarang janji bupati hanya omong kosong belaka karena tidak sesuai dengan janji beliau pada (18/12/2021) akibatnya konflik terus-menerus berlangsung di wilayah nagari kapa hingga saat ini. Sehingga, PT. PHP 1 mendapatkan peluang untuk terus mengembangkan perusaahan nya di tanah kapa.”
Menyikapi situasi ini, Bupati harus menepati janjinya kepada masyarakat untuk segera menyelesaikan konflik tersebut. Agar petani mempertahankan hidup nya untuk kebutuhan sehari-hari di tanah mereka sendiri. Demikian DPRD Pasaman Barat yang harus menjadi aspirasi bagi masyarakat pasaman barat untuk menyuarakan penderitaan konflik yang di rasakan pada masyarakat Nagari Kapa.

Jangan sampai dengan kinerja DPRD pasaman barat yang lamban masyarakat akan menilai bahwa DPRD bermain mata dengan perusahaan lalu diam melihat persoalan rakyat di Pasaman barat terkhusus di Nagari Kapa.

Berita Terkait

Momen Nelayan Lhokseumawe Curhat Titip Harapan ke H. Fathani – Zarkasyi
Teungku Muhammad Nur: Mualem Jangan Tersandera dengan Surat ‘Tupé’
Waled Jamal: Penguatan Syariat Islam dan Persatuan, Tugas Vital Wali Kota Lhokseumawe Terpilih
Satuan polisi Air Lakukan Patroli Di Pesisir Pantai, Nelayan Diminta Lengkapi Alat Keselamatan
Husaini Pom Resmi Dampingi Sayuti Abubakar Sebagai Wakil Walikota Pada Pilkada Lhokseumawe
Upacara Serah Terima Kasat Lantas, Kasat Reskrim, dan 4 Kapolsek dipimpin oleh Kapolres Lhokseumawe
Mahasiswa Kurang Peduli Isu Kampus, PMII Komisariat Universitas Malikussaleh Serukan Peningkatan Ruang Diskusi dan Kesadaran Kritis

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 21:24 WIB

Utusan Prabowo Bahas Otsus dan Keamanan Pilkada dengan Wali Nanggroe

Selasa, 19 November 2024 - 16:52 WIB

Dianggap Cagub Bustami Curang, Debat Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Dihentikan Sementara

Rabu, 6 November 2024 - 09:33 WIB

Dukungan Terhadap OM BUS Terus Mengalir, Masyarakat Bireuen di Banda Aceh Nyatakan Sikap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:29 WIB

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:57 WIB

Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:49 WIB

Di Aceh Masih Malem – Dek Fad di Depan, Bukan Calon Sebelah…

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Berita Terbaru