Tapaktuan – Barisan Muda Aceh Selatan (BarMAS) menyayangkan pemberitaan di berbagai media terkait kelangkaan obat di Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Pernyataan tersebut dinilai terlalu mengada-ada, apalagi Sampai meminta Kemendagri untuk mencopot Pj.Bupati Aceh Selatan.
Hal ini disampaikan Sekretaris BarMAS, Rahmat Rinaldi pada awak media, Jum’at (26/7/2024)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rahmat memaparkan, bahwa penegasan dari Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Yuhelmi SH MH memastikan bahwa ketersediaan obat di seluruh Puskesmas dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan tercukupi.
“Jadi pemberitaan yang menyebutkan kelangkaan obat di Puskesmas itu mengada-ada tanpa data yang jelas,” ucap Rahmat.
Seharusnya, kata Rahmat, sebagai bagian dari penggerak Lembaga Swadaya Masyarakat, harus memiliki pic control terhadap pemerintah.
“Dasarnya kritikan itu bukan sebagai penghalang untuk melemahkan semangat, melainkan sebagai evaluasi kerja kedepan. Namun, kritik itu perlu melihat data dan fakta tentang apa yang akan dikritik,” tegas Rahmat.
Jadi, Rahmat mengingatkan agar argumen yang dikeluarkan jangan hanya berdasarkan asumsi belaka, sehingga, katanya, kritik itu menjadi fitnah dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
“Mari kita jaga stabilitas masyarakat dengan aman, nyaman dan damai. Kerja pemerintah tetap memprioritaskan kemaslahatan masyarakat bukan malah memperkeruh kondisi dan situasi,” tutupnya. [HS]