Bertemu Ketua Umum PBNU Gus Yahya, Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina

AponT Pasee

- Redaksi

Minggu, 28 Juli 2024 - 15:31 WIB

5073 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

✓PORTALPASEE | MINGGU, JAKARTA – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf akan menerima kunjungan Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash, di MPR RI pada Jumat 09 Agustus 2024.

Kunjungan tersebut diharapkan mampu meningkatkan hubungan baik Indonesia – Palestina. Sekaligus bisa berdiskusi lebih dalam tentang kondisi terkini di Palestina, serta langkah-langkah apa yang perlu dilakukan agar perang dan kekerasan di Jalur Gaza segera diakhiri demi kemanusiaan.

“Indonesia senantiasa berada di garis terdepan dalam mendukung Palestina agar bisa merdeka seutuhnya. Hal ini tercermin dalam Spirit Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 (KAA 1955) yang diprakarsai Presiden RI Soekarno. Bahkan Presiden RI Soekarno menegaskan dalam salah satu pidatonya di tahun 1962, bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel,” ujar Bamsoet usai menerima Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, di Jakarta, Minggu (28/07/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 bidang Hukum & Keamanan ini menjelaskan, Kemerdekaan Palestina juga menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan oleh negara-negara peserta KAA 1955, karena dari berbagai negara peserta yang hadir, hanya Palestina yang hingga kini belum menikmati kemerdekaan yang utuh. Spirit KAA 1955 untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina tersebut sudah dilanjutkan oleh MPR RI melalui pembentukan World Consultative Assembly Forum yang digagas MPR RI dengan melibatkan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syuro, atau Nama Sejenis Lainnya dari berbagai parlemen negara dunia.

“Pembentukan World Consultative Assembly Forum dilakukan di Bandung pada Oktober 2022 lalu. Dihadiri 15 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta dua lembaga internasional dari PUIC (Parliamentary Union of the OIC Members States) dan Muslim World League. Menghasilkan Tujuh Pernyataan dalam Deklarasi Bandung yang salah satunya menyatakan bahwa masalah Palestina tetap menjadi isu sentral hingga tercapainya kemerdekaan dan hak penentuan nasib sendiri untuk rakyat Palestina serta berdirinya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibukotanya sesuai kerangka hukum internasional,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI (Ormas Pendiri Partai Golkar) dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, upaya mewujudkan kedamaian di Palestina semakin mendapatkan pengakuan internasional. Pada Jumat (19/7/24) lalu, Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) menyampaikan advisory opinion (fatwa hukum) bahwa keberadaan Israel yang terus-menerus di wilayah Palestina adalah ilegal dan melanggar hukum internasional. Putusan bersejarah ini bisa menjadi momentum bagi kemerdekaan dan perdamaian di Palestina.

“Selain menggalang dukungan internasional untuk Palestina, Indonesia juga telah mengirimkan lebih dari 4.500 ton bantuan kemanusiaan. Indonesia juga berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar USD 500.000 melalui International Labour Organization/ILO. Selain dari pemerintah, bantuan dan solidaritas kemanusiaan dari berbagai kelompok masyarakat di Indonesia juga sangat besar, menunjukan bahwa Indonesia senantiasa bersama Palestina,” pungkas Bamsoet.

 

[Timred]

Berita Terkait

PTPI Menyelenggarakan Forum Teknik Pelayanan Kesehatan INAHEF 2024, Layani Gratis 9 Penyakit Utama
Akhir September 2024, Bara JP Akan Melaksanakan Rakernas II
Ketum Bara JP: Hasto Melanggar Hukum, Dia Fitnah Presiden Jokowi
Seminar Nasional IWO, Rekomendasikan Dewan Pers Perkuat Kapasitas Perlindungan Wartawan
Jelang HUT ke-79 RI, Pj Bupati Aceh Besar Ajak Mahasiswa KKN Pasang Bendera Merah Putih dan Bersihkan Pantai
Kepala Bappenas RI: “Single Prosecution System dan Advocat Generaal Menjadi Domain Kejaksaan Menuju Indonesia Emas 2045”
Prof Zudan Ketum KORPRI Canangkan Gerakan ASN Menanam Pohon
Dukung Bustami Maju Pilkada, KNPI Nagan Raya: Bustami Sosok yang Mengayomi

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 21:24 WIB

Utusan Prabowo Bahas Otsus dan Keamanan Pilkada dengan Wali Nanggroe

Selasa, 19 November 2024 - 16:52 WIB

Dianggap Cagub Bustami Curang, Debat Ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Dihentikan Sementara

Rabu, 6 November 2024 - 09:33 WIB

Dukungan Terhadap OM BUS Terus Mengalir, Masyarakat Bireuen di Banda Aceh Nyatakan Sikap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:29 WIB

Dek Fadh Dianugerahi Siwah Pusaka Keturunan Raja Aceh

Kamis, 10 Oktober 2024 - 02:06 WIB

Soal Adanya Pelanggaran di Pilkada, Polisi Diminta Ambil Langkah Tegas

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:57 WIB

Rakyat Aceh Bertanya, Apa Yang Sudah Dilakukan Bustami Hamzah Saat Menjadi Pj Gubernur Aceh?

Kamis, 10 Oktober 2024 - 01:49 WIB

Di Aceh Masih Malem – Dek Fad di Depan, Bukan Calon Sebelah…

Minggu, 6 Oktober 2024 - 18:12 WIB

Marlina Usman Bantu Pulangkan Jenazah Warga Aceh dari Malaysia

Berita Terbaru