Banda Aceh – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Serambi Mekkah (USM) laksanakan Yudisium Sarjana Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 pada Rabu, 28 Agustus 2024 di Aula Dr. Mr. Teuku Haji Moehammad Hasan Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengantarkan mahasiswa ke gerbang kesarjanaan yang dikukuhkan oleh Dekan FKIP, Dr. Jalaluddin, M.Pd.
Dalam sambutannya Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dr. Jalaluddin, M.Pd., mengucapkan selamat kepada para yudisia atas capaian akademik sekaligus juga menyampaikan pesan bahwa jadilah contoh teladan dimasyarakat, jaga nama baik almamater dan kelurga serta bangun bakat enterpreneur atau kewirausahaan.
“Jadilah contoh teladan dimasyarakat, jaga nama baik almamater dan kelulusan anda hari ini menjadi kebanggan bagi orang tua”, ujar Dekan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu Dekan juga melaporkan jumlah yudisia sebanyak 113 orang yang tersebar pada 10 Program Studi dilingkup FKIP USM.
Sementara itu Rektor Universitas Serambi Mekkah Dr. Teuku Abdurahman, SH, Sp.N dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mengatakan, para mahasiswa yang di yudisium hari ini patut berbangga, bahwa anda semua akan menjadi duta dalam mengharumkan nama Universitas Serambi Mekkah di masyarakat. Hari ini adalah akhir dari masa perkuliahan, USM terus mendorong lulusannya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan tentunya tidak semata-mata menjadi PNS tetapi jadilah wirausaha dengan menciptakan lapangan kerja.
“Kami selaku pimpinan akan terus mendorong para lulusan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan peluang kerja tidak hanya menjadi PNS tetapi jadilah wirausaha yang mampu menciptakan lapangan kerja”, ujarnya.
Dalam kegiatan yudisium ini berkesempatan Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Hendro Wicaksono. Memberikan orasi ilmiah perbekalan ilmu Kewirausahaan dan mendorong pemuda untuk berani menjadi wirausahawan. Generasi muda diharapkan dapat berubah cara berpikirnya, dari yang sebelumnya mencari pekerjaan, menjadi menciptakan lapangan kerja. Salah satu indikator kemajuan suatu negara dapat dilihat dari seberapa banyak pengusaha yang ada dalam struktur sosialnya. Semakin banyak jumlah pengusaha, maka semakin maju dan stabil pula negara tersebut.
“Saat ini, pemuda di Indonesia berjumlah 24 persen dari total penduduk di Indonesia. Dan, menjadi wirausaha adalah pilihan yang tepat untuk setiap pemuda menjadi sukses dan dapat berkontribusi untuk kemajuan perekonomian Indonesia,” tutur Hendro.