OPINI – Dewasa ini, kemajuan teknologi semakin kompleks. Teknologi membawa kemajuan semakin besar seperti kecerdasan buatan, analisis data besar-besaran dan bioteknologi. Tak hanya itu, kita juga dihadapkan pada dilema moral dan dampak sosial di masyarakat, khususnya pada perkembangan moral dan etika pada anak-anak usia dini. Bagaimana kita memastikan penggunaan algoritma dan sejauh mana kita mempercayai pendidikan dasar kepada mesin, adalah beberapa dari banyak pertanyaan etis yang harus kita hadapi. Mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap langkah teknologi yang terus bergulir serta memastikan bahwa nilai-nilai moral dan etika tetap terjadi. Perlu kita ketahui bahwa teknologi sangat berpengaruh dalam cara berinteraksi, bekerja dan hidup.
Penggunaan teknologi seperti smartphone, tablet dan komputer dapat mempengaruhi perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak. Dampak buruk dari paparan berlebihan terhadap layar dapat mengganggu waktu tidur, merusak saraf mata dan otak, mempengaruhi kemampuan berkomunikasi langsung dan mengurangi waktu bermain diluar ruangan yang penting untuk perkembangan fisik dan sosial. Jika dahulu lapangan dipenuhi anak-anak yang bermain hingga azan berkumandang, maka sekarang kita akan menyaksikan anak-anak dipaksa bermain diluar ruangan oleh orang tuanya demi bisa lepas dari pandangan terhadap handphone mereka. Sungguh memprihatinkan. Dari Penelitian di Bristol University pada tahun 2010 mengungkapkan bahwa penggunaan gadget berlebihan pada anak usia dini yang juga perlu diwaspadai adalah meningkatnya resiko depresi, gangguan kecemasan, kurang perhatian, psikosis, dan perilaku bermasalah lainnya. Dampak negatif HP bagi anak usia dini ini bisa disebabkan karena interaksi anak dengan sekitar, atau bahkan interaksi media sosial yang buruk, seperti tindak cyberbullying.
Namun sebelum semua itu terjadi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk mencegah anak kecanduan gadget pada anak. Beberapa saran bagi orang tua untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan gadget pada anak-anak:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Memberikan batasan waktu penggunaan gadget, durasi penggunaan tidak lebih dari satu jam
- Saat anak menggunakan gadget orang tua diusahakan untuk menemani anak untuk mengontrol jenis tontonan anak.
- Tidak menggunakan gadget di depan anak saat tidak benar-benar diperlukan.
- Orang tua lebih kreatif untuk membuat permainan yang bersifat nyata agar dapat mengalihkan perhatian anak dari gadget.
Figur orang tua sangat amat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengawasan dan pengontrolan terhadap aktivitas anak khususnya di gadget juga harus menjadi perhatian lebih. Perkembangan teknologi yang sudah semakin pesat dan liar saat ini sangat mudah untuk memberikan dampak negatif pada anak-anak yang masih berusia dini. Semoga para orang tua lebih hati-hati dan selektif dalam pemberian gadget pada anak.
Penulis
Asyifa Mahira
Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Universitas Serambi Makkah