Blangkejeren – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Gayo Lues menggelar acara nonton bareng pergelaran wayang kulit dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati”. Acara ini disiarkan secara langsung melalui live streaming dan berlangsung di halaman parkir Polsek Blangkejeren, Polres Gayo Lues. Jum’at, 5 Juli 2024.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.I.K., melalui Plt. Kasihumas IPDA Andi Christian Saragi, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Gayo Lues untuk melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat.
“Wayang kulit adalah warisan budaya yang sangat berharga dan memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Melalui acara ini, kami berharap dapat memberikan hiburan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara Polri dan masyarakat,” ujar IPDA Andi Christian Saragi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dihadiri Wakapolres Gayo Lues Kompol Edi Yaksa, S.Sos, Kajari Gayo Lues diwakili oleh Kasi Pidum, M. Sairi, S.H, Danramil 03 Blangkejeren, Kapten Inf. Syahrizal, Camat Blangkejeren, Jusmalera Senja, S.Sos., MSP., Perwakilan Dinas Syariat Islam Gayo Lues, Perwakilan Mahkamah Syariah, Para PJU Polres Gayo Lues, Para Kapolsek Jajaran Polres Gayo Lues, Personel Polres Gayo Lues, Personel Kodim 0113/GL, Ketua Pujangga Gayo Lues, Serma Sutrisno beserta Komunitas Pencinta Wayang dan berbagai kalangan masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, hingga keluarga besar Polres Gayo Lues. Semua yang hadir terlihat antusias mengikuti pergelaran wayang kulit yang dibawakan oleh dalang terkenal dari daerah tersebut.
Selain menikmati pergelaran wayang kulit, masyarakat juga dapat berinteraksi langsung dengan anggota Polri dan menyampaikan berbagai aspirasi serta keluhan yang mereka miliki. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Gayo Lues.
“Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam tugas menjaga keamanan, tetapi juga dalam upaya melestarikan budaya dan membangun kebersamaan,” tambah IPDA Andi Christian Saragi.
Pergelaran wayang kulit dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati” ini menceritakan tentang nilai-nilai kehidupan yang penuh dengan kebijaksanaan dan kearifan lokal. Cerita ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Polres Gayo Lues juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini, termasuk para sponsor dan masyarakat yang turut serta dalam menyukseskan peringatan Hari Bhayangkara ke-78.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Polres Gayo Lues berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat serta meningkatkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia.
Sumber : Humas Polres Gayo Lues